Massa demonstran yang berkumpul di sekitar kantor Perdana Menteri (PM) Turki Tayyip Erdogan, mencoba menembus barikade yang dipasang polisi. Aparat polisi pun melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa.
Dalam aksinya seperti diberitakan News.com.au, Sabtu (2/3/2013), para demonstran membawa banner bertuliskan "Kerry, pergilah!" Massa juga mengecam "kekuatan imperialis" yang melancarkan perang terhadap negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan dengan Menlu Turki Ahmet Davutoglu, Kerry memuji peran Ankara dalam mendukung pemberontakan terhadap pemerintah Suriah. Ditegaskan Kerry, Washington dan Ankara akan terus mencoba menciptakan transisi politik di Suriah.
Sebelum tiba di Turki, Kerry telah berkunjung ke Inggris, Jerman, Prancis dan Italia. Menlu baru AS itu juga dijadwalkan melawat Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar sebelum kembali ke negerinya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini