Cekcok Soal Ongkos, Sopir Taksi Bawa Kabur Barang Staf Kedubes Qatar

Jakarta - Staf Kedutaan Qatar Hatim Ahmed Ibrahim (45) mesti gigit jari. Barang-barangnya dibawa kabur sopir taksi. Sang sopir diduga marah karena tak sepakat soal pembayaran ongkos taksi. Ibrahim pun melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

"Ibrahim keluar dari taksi dan barang-barangnya belum diturunkan. Saat akan membayar ongkos taksi, terjadi pertengkaran atau adu argumentasi mengenai ongkos taksi yang harus dibayarnya. Korban lengah dan sopir taksi kabur tancap gas, membawa tas korban yang masih berada di dalam taksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, pada detikcom, Jumat (1/3/2013).

Kejadian yang dialami Ibrahim ini terjadi pada Sabtu (23/2) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu Ibrahim tiba di Pusat Grosir Cililitan. Ibrahim baru melaporkan polisi pada Minggu (24/2)..

"Ibrahim melapor ke SPKT Polda Metro Jaya mengenai kehilangannya itu pada Minggu (24/2/2013) dini hari. Korban melapor, ia tidak ingat nama taksinya dan menggunakan taksi tersebut dengan tujuan PGC Cililitan, Jakarta Timur," ujar Rikwanto.

Polisi masih mengembangkan kasus ini, dan barang-barang yang dibawa kabur si sopir misterius tersebut adalah sebuah tas berisi peralatan elektronik dan sebuah alat musik.

"Tas tersebut antara lain berisi kamera digital, laptop, hardisk eksternal, dan biola," tutup Rikwanto.


(vid/ndr)