Pemimpin Oposisi Mesir Tolak Undangan Bertemu Menlu AS

Kairo, - Pemimpin oposisi Mesir telah diundang untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry yang akan berkunjung ke Kairo, Mesir. Namun undangan itu ditolaknya.

Hamdeen Sabahi, pemimpin National Salvation Front (NSF) mengatakan, dirinya dan koleganya, Mohamed ElBaradei telah menolak undangan untuk bertemu Kerry. Keduanya dengan tegas menolak desakan Washington agar oposisi membatalkan niat untuk melakukan boikot pemilihan parlemen Mesir, yang akan digelar April mendatang.

Kerry dijadwalkan tiba di Kairo pada akhir pekan ini. "Saya menerima undangan dan menolaknya, dan Dr ElBaradei juga menerima undangan dan dia menolaknya," kata Sabahi dalam wawancara dengan saluran televisi lokal, ONTV.

"Kami ingin mengirimkan pesan bahwa kami menolak tekanan Amerika," tandas Sabahi seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/3/2013).

Oposisi Mesir terus berupaya menekan Presiden Mesir Mohamed Morsi dengan menggelar aksi-aksi protes jalanan dan boikot pemilihan parlemen. Oposisi mengeluhkan apa yang mereka anggap sebagai dukungan AS bagi Morsi, yang oleh sejumlah pihak, kini dianggap telah mengkhianati nilai-nilai revolusi yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak tahun 2011 lalu.

Presiden AS Barack Obama pekan lalu menyampaikan pada Morsi via telepon, bahwa dirinya menyambut komitmen Morsi untuk mewakili seluruh rakyat Mesir. Namun Obama mendorong Morsi dan oposisi Mesir untuk menemukan kesamaan sikap.

(ita/nrl)