Suasana Haru Warnai Pemakaman 5 Korban Bus Maut di Simalungun

Simalungun - Para korban tewas akibat kecelakaan maut di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) dimakamkan, Jumat (1/3/2013). Pemakaman berlangsung di beberapa tempat terpisah.

Ada lima dari tujuh korban tewas yang dikebumikan pada hari ini. Masing-masing Ananda Anisa Reza (16), Jumaida Safitri Lubis (16), Gusti Ayu (16), Oftri Simalango (16) dan Nabilla (15). Sementara dua korban Masnaria Panggabean dan Umisar Marpaung rencananya akan dimakamkan besok, Sabtu (2/3/2013).

Di rumah duka para korban, suasana terlihat mengharukan. Salah satunya terlihat saat proses pemakaman, Ananda Anisa Reza (16), pelajar kelas dua SMA Negeri 4 Pematang Siantar.

Kesedihan terlihat meliputi keluarga sesaat sebelum membawa jenazah Ananda ke komplek pemakaman di Jalan Pane, Pematang Siantar. Keluarga umumnya tidak percaya Ananda ikut menjadi korban dan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

"Ananda merupakan anak yang baik, dia sejak kecil juara MTQ," kenang Edi Sutrisno, ayah Ananda.

Kedukaan juga terlihat di rumah keluarga Jumaida, juga pelajar SMA Negeri 4 Pematang Siantar. Amran Lubis, ayah Jumaida terlihat berusaha tabah selama prosesi pemakaman putrinya sejak dari rumah duka di Jalan Kyai, Pematang Siantar.

Bus Koperasi Diori masuk jurang karena rem blong pada Kamis (28/2/2013) sore, di kawasan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun. Selain menewaskan 7 orang, kejadian ini juga menyebabkan 17 lainnya menderita luka.

(rul/try)