Pesan Jokowi ke Kadishub: Jangan Ada Monopoli Bajaj

Hari ke-137 Jokowi

Pesan Jokowi ke Kadishub: Jangan Ada Monopoli Bajaj

- detikNews
Jumat, 01 Mar 2013 14:28 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak banyak bicara seputar solusi peremajaan bajaj. Ia hanya berpesan kepada Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono agar praktek monopoli bajaj segera distop.

"Saya cuma sedikit yang ingin saya sampaikan. Satu, jangan ada monopoli," kata Jokowi usai rapat bersama Koperasi Bajaj dan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013).

Menurut dia, monopoli bisa dilakukan lewat beragam cara. "Monopoli itu bisa macam-macam. Misalnya, bisa saja saya punya PT kemudian saya mainkan lagi dengan anak perusahaan. Jangan sampai ada itu, Pris," pesan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi berpendapat masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi. "Terangkan ke masyarakat, mungkin kurang detail, kurang rinci. Sekarang jelaskan secara rinci, terbuka, tidak ada monopoli," ujar pria kelahiran 21 Juni 1961 ini.

Selain itu, Jokowi meminta agar masalah-masalah kecil diperhatikan.

"Jangan sampai gara-gara pool jadi masalah. Jadi tolong yang kecil-kecil dibantu dengan jurus apalah, atau mau minjem tanahya Pemprov, PPD, artinya semua dapat payung," katanya.

Jokowi mendengar pool menjadi masalah bagi mereka. "Kalau perlu saya turun ya turun, tapi jangan sampailah. Masa gubernur harus turun ngurus BBG, nanti yang di dinas kerja apa?" papar sarjana Kehutanan UGM ini.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads