Gelombang kedua pengungsi Rohingya terdampar di Perairan Aceh Timur, Aceh, Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 21.00 WIB. Keberadaan mereka diketahui KM Fahri yang dinakhodai Jamaluddin. Oleh para nelayan, para pengungsi itu dibawa ke Pelabuhan Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur dan disambut pejabat setempat.
Kondisi pengungsi sangat memprihatinkan karena kekurangan bahan makanan. Mereka mengaku terombang-ambing selama 23 hari dengan perahu kayu di perairan Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasi pendataan pihak imigrasi, jumlah imigran itu terdiri dari 39 orang laki laki, 10 orang perempuan, dan 14 orang anak. Dari pantai, mereka dievakuasi ke SKB Langsa dengan menggunakan bus sekolah.
Sebelumnya, Selasa (26/2/2013), 127 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Selat Malaka, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 20.30 WIB. Boat tongkang yang ditumpangi terdampar di Desa Cot Trung. Sebagian WN Myanmar dalam kondisi kelaparan.
(try/try)