Polisi Tepis Dugaan 4 Bocah yang Tewas Misterius Terkait Penjualan Organ

Polisi Tepis Dugaan 4 Bocah yang Tewas Misterius Terkait Penjualan Organ

- detikNews
Jumat, 01 Mar 2013 11:56 WIB
Foto: agus siswanto/detikcom
Batam - Versi polisi, tak ada kejanggalan dalam kematian 4 bocah di mobil rusak di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Dugaan korban dibunuh atau dijual organnya, ditepis. Korban diduga kuat kekurangan oksigen.

Kapolda Kepri Brigjen Yotce Mende mengatakan, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh 4 bocah malang itu. Kulit sebagian korban memang terkelupas, tapi hal itu disebabkan faktor cuaca. Bukan tindak penganiayaan.

"Jenazah korban juga utuh," kata Yotce di lokasi kejadian, Jumat (1/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi korban tidak dibunuh atau dijual organnya? "Indikasinya seperti itu. Tidak ada unsur pidana," jelasnya.

Yotce mengaku masih menunggu tim forensik untuk memastikan penyebab kematian korban. Selain mengidentifikasi mobil, tim akan memeriksa kondisi korban lebih detail.

Empat bocah asal Kampung Durian RT 01/RW 06, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, yakni Ferson (4), Wihelminus Rudi (3) dan Aprilius Ama Mado (5) serta seorang anak perempuan bernama Maria Elsa (7), dilaporkan hilang saat bermain di Pasar Cik Puan sejak Rabu (27/2). Keempatnya ditemukan di dalam mobil Subaru rusak dalam kondisi tak bernyawa, sekitar pukul 17.50 WIB, Kamis (28/2) kemarin. Kini jenazah diautopsi di RS Otorita Sekupang Batam.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads