Pria yang gemar blusukan itu menemukan beragam peristiwa saat meninjau kantong-kantong permasalahan warganya. Namun ayah 3 anak ini berusaha tenang dan sabar menghadapi insiden menegangkan yang memakan korban luka-luka sekali pun. Ia tidak pernah mengeluh sedikit pun.
Berikut 4 insiden menegangkan yang dialami Jokowi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lolos dari Balon Meledak
|
Sang ajudan Jokowi sigap merapat. Tetapi ternyata insiden balon meledak itu tidak membuat Jokowi kaget berkepanjangan.
"Eee...nggak (terkejut) juga," kata Jokowi cool, saat dimintai komentar seputar insiden balon meledak di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2013).
Jokowi mengaku hanya menengok saat ledakan terdengar dan baru kaget setelah tahu insiden itu ada korban.
"Pas ada korban, saya kaget. Saya nggak tahu kalau ada korban," aku penggemar musik cadas itu.
250 Balon itu meledak saat akan diterbangkan ke udara dalam acara peresmian penataan PKL Indosiar. Indosiar mencatat 25 nama korban luka yang biaya pengobatannya ditanggung perusahaan tersebut.
1. Lolos dari Balon Meledak
250 Balon meledak saat Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tengah bersantap di acara peresmian penataan PKL Indonesia.
Sang ajudan Jokowi sigap merapat. Tetapi ternyata insiden balon meledak itu tidak membuat Jokowi kaget berkepanjangan.
"Eee...nggak (terkejut) juga," kata Jokowi cool, saat dimintai komentar seputar insiden balon meledak di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2013).
Jokowi mengaku hanya menengok saat ledakan terdengar dan baru kaget setelah tahu insiden itu ada korban.
"Pas ada korban, saya kaget. Saya nggak tahu kalau ada korban," aku penggemar musik cadas itu.
250 Balon itu meledak saat akan diterbangkan ke udara dalam acara peresmian penataan PKL Indosiar. Indosiar mencatat 25 nama korban luka yang biaya pengobatannya ditanggung perusahaan tersebut.
2. Asap Tipis di DPR
|
"Pak Jokowi tadi diantar ke sini sama Pak Taufiq Kiemas. Padahal kan sudah jadi orang pemerintahan sebagai gubernur, kita akan terima," ujar Marzuki di ruang Rapat Pimpinan DPR di lantai 3 Nusantara III Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013).
Tiba-tiba asap tipis muncul dari atap ruangan. Asap dengan bau seperti karet terbakar ini cukup mengganggu para peserta rapat. Mereka mengkibas-kibaskan tangan dan menutup hidung.
Jokowi mendengakan kepalanya ke arah sumber asap itu. Ia tidak panik dan tetap konsentrasi membahas penanganan banjir Ibukota.
Sedikitnya 5 petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRΒ akhirnya turun tangan dan langsung mendatangi sumber asap. Sumber asap diketahui berasal dari sebuah ventilasi pendingin udara berbentuk bulat dengan diameter sekitar 10 cm. Tidak lama kemudian rapat selesai dan tiga petugas teknisi datang dengan perlengkapannya.
3. Diserbu Pengemis
|
Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan celana bahan warna hitam tampak dikawal ajudannya saat hendak keluar. Beberapa pengemis langsung menghampirinya untuk meminta uang. Jokowi telah menyiapkan beberapa lembar uang Rp 5.000.
"Ini Pak," ujar Jokowi usai memberikan 3 lembar uang Rp 5.000 kepada salah seorang pengemis di halaman Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2012).
"Terima kasih, Pak. Semoga selalu diberikan rezeki dan kesehatan terus Pak," ujar salah seorang pengemis.
Sontak beberapa pengemis lainnya pun kemudian berusaha mendekat ke arah Jokowi. Berkali-kali jokowi memberikan uang pecahan Rp 5.000 kepada para pengemis. Bahkan ada beberapa anak kecil yang langsung memanggil Jokowi untuk meminta uang.
"Pak Haji Jokowi. Pak Haji Jokowi, minta uang Pak," ujar salah seorang anak berpakaian warna biru.
"Tadi kan sudah," jawab Jokowi. Namun dia pun memberikan beberapa lembar pecahan Rp 5.000 ke sekitar 4 orang anak.
Hingga Jokowi memasuki mobilnya pun dia terus dihadang para pengemis. Bahkan ada pengemis yang menjulurkan tangannya melalui jendela pintu depan mengarah ke Jokowi. Sontak hal ini pun membuat mobil yang ditumpangi Jokowi kesulitan untuk keluar.
"Sudah ya. Tolong minggir dulu ya," ujar salah seorang ajudan Jokowi.
Bahkan, Jokowi yang sudah meninggalkan lokasi juga sempat dihampiri tiga orang pengamen di perempatan lampu merah Taman Suropati, Menteng. Jokowi pun tampak ramah dan sempat berbincang dengan pengamen tersebut.
"Eh ada Jokowi. Piye, Pak? Apik?" sapa salah seorang pengamen.
"Ya baik," jawab Jokowi sambil bersalaman dari dalam mobilnya.
4. Tangan Tergores Cincin
|
Pribadi Jokowi yang murah senyum dan low profile selalu mendapat sambutan hangat dari warga Jakarta yang dikunjunginya. Jokowi sabar melayani warga Ibukota yang ingin bersalaman hingga berfoto bersamanya.
Bukan hanya sekali, luka kecil itu ternyata seringkali dialami Jokowi usai blusukan. Misalnya hari ini saat mampir ke kampung padat di Pulogebang.
"Iya nih tangan saya luka. Sering luka tangannya," kata Jokowi sambil mengelus-elus jari tengah tangan kanannya itu usai meninjau Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013).
"Yang nyalamin itu mesti pakai cincin, ibu-ibu. Salamannya ditarik-tarik," ujar Jokowi seraya tersenyum khas.
"Kata warga tangan Bapak halus?" kata wartawan.
"Loh saya tiap hari nukang kok," jawab Jokowi seraya memperagakan tengah menyerut kayu sambil tertawa.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini