Korban Selamat Bus Maut di Sumut: Penumpang Ingatkan Sopir untuk Hati-hati

Korban Selamat Bus Maut di Sumut: Penumpang Ingatkan Sopir untuk Hati-hati

- detikNews
Jumat, 01 Mar 2013 05:45 WIB
Jakarta - Korban selamat dalam kecelakaan bus maut di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) menyatakan, sebelum kecelakaan sudah mengingatkan sopir untuk hati-hati. Bus melaju cukup kencang, padahal sedang melintas di jalanan menurun.

Diah Puspita (15), salah satu korban yang duduk di bangku baris ketiga di belakang supir bus menyatakan, mereka sudah berteriak saat bus berjalan kencang. Tetapi teriakan itu tidak bermanfaat apa-apa.

"Itu kan banyak tikungan, tetapi busnya kencang. Kita semua teriak," kata Diah kepada wartawan di Rumah Sakit Umum (RSU) Vita Insani, Pematang Siantar, Kamis (28/2/2013) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah teriakan itu, ternyata bus menabrak dinding jembatan, seterusnya bus terguling. Para penumpang bus naas itu menjadi korban.

Diah yang duduk di bangku kelas dua SMA Negeri 4, tergolong beruntung dalam kasus ini. Belia yang kini dirawat di kamar nomor 320 RSU Vita Insani ini, menderita luka memar di kepala dan tangan keseleo.

Bus Koperasi Koperasi Diori bernomor polisi BB 7663 EA yang dikemudikan Umisar Marpaung (48) masuk jurang di kawasan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (28/2/2013). Rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan itu. Tujuh korban tewas dalam kejadian ini, termasuk sopir.


(rul/ahy)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads