Pada Kamis (28/2/2013) malam, sejumlah keluarga dan kerabat para korban mendatangi dua rumah sakit di Kota Pematang Siantar yang menjadi tempat rujukan para korban. Korban tewas dan sebagian yang menderita luka berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih. Sedangkan korban luka lainnya dirawat di RSU Vita Insani.
Di RSUD Djasamen Saragih, kondisinya terlihat cukup memilukan. Keluarga korban menangisi anak maupun kerabat, dan temannya yang menjadi korban dalam kejadian itu. Ada tujuh jenazah yang terbujur di sana, dan enam di antaranya pelajar SMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 20 siswa saya yang ikut perkemahan Paskibraka se-Kota Pematang Siantar," kata Helmi di di RSUD Djasamen Saragih, Jalan Sutomo, Pematang Siantar, Kamis malam.
Bus Koperasi Koperasi Diori bernomor polisi BB 7663 EA yang dikemudikan Umisar Marpaung (48) masuk jurang di kawasan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (28/2/2013). Rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan itu.
Saat kejadian, bus itu yang membawa rombongan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) atau Barisan Pengibar Bendera Sekolah (BPBS) dari beberapa SMA Negeri di Pematang Siantar tersebut sedang menuju lokasi perkemahan Balai Diklat Kehutanan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun.
(rul/ahy)