Jasad Perempuan Tergencet 3 Hari di Tumpukan Kayu, Tetangga Cium Bau Busuk

Jasad Perempuan Tergencet 3 Hari di Tumpukan Kayu, Tetangga Cium Bau Busuk

- detikNews
Jumat, 01 Mar 2013 03:03 WIB
Jakarta - Sempat dicari oleh orangtuanya, Chaerul Hasar wanita berusia 30an tahun ditemukan meninggal dunia akibat tergencet material kayu di rumahnya di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis pagi tadi. Namun warga sudah mencium bau busuk dari Senin (25/2) lalu.

"Ibunya lapor anaknya hilang minggu siang. Sudah dicari-cari tidak ada. Namun, senin pagi warga udah nyium aroma bangkai dan banyak lalat di bawah rumahnya. Namun, sama bapaknya dilarang untuk ngecek," ujar tetangga korban, Siti kepada wartawan, Kamis (28/2/2013).

Ketua RW 06, Kusnandi, membenarkan orangtua korban melaporkan anaknya hilang. Menurutnya, orangtua sudah mencari sampai ke Tanah Abang namun tidak ketemu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan Jam 10.00 WIB pagi, kurang lebih empat hari. Dia mulai ribut kehilangan pada Minggu," ujar Kusnandi.

Kusnandi mengatakan saat ditemukan posisi korban anak pasangan Sarikin dan Ratna Sari itu dalam keadaan kaki diatas. "Masuk ke dalam banyak kayu, kaki kananya menggantung kepala di bawah," ujarnya.

Kusnandi mengatakan, korban merupakan anak kembar dan kembarannya laki-laki. Namun kembarannya sudah meninggal.

"Ilung (panggilan korban) ini stres baru beberapa tahun ini saja. Karena gangguan mental. Sifatnya lebih banyak diam, enggak sering ngamuk dan anaknya bersih, cakep," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Palmerah, AKP Bambang Handoko menyatakan, kepolisian tidak menemukan adanya tindak kekerasan di tubuh korban.

"Sampai saat ini tidak ada unsur pidana dan kelalaian," kata Bambang saat ditemui di ruangannya.

Menurutnya, korban mengalami gangguan kejiwaan. Korban diduga jatuh dari lantai dua ke lantai satu tempat tumpukan kayu. Pengakuan ayah korban, sebelum dikira menghilang, korban sempat diberikan makanan.

"Pas mau dikasih makan kedua kali, korban udah enggak ada. Pas dicari ke bawah bolongan pun tidak ada," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, diduga korban sudah meninggal dari hari Minggu kemarin. Namun saat ini polisi masih terus memeriksa orangtua dan menunggu hasil visum Rumah sakit.
(spt/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads