Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Bogor yang diamankan itu berinisial MT (19), dan seorang pelajar MA (16) merupakan siswa kelas 2 SMA di Depok. Keduanya diamankan di kantor stasiun setelah kedapatan naik di atas atap.
Keduanya membantah terlibat dalam kericuhan antara aparat dengan ratusan peumpang yang naik di atap (atapers). Mereka mengaku salah menaiki kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan bermula saat personel Brimob tengah membantu pengamanan penumpang kereta yang biasa menumpang di atas atap. Para penumpang yang diimbau untuk turun menolak imbauan dan melontarkan ejekan ke arah aparat.
Adu mulut pun terjadi antara ratusan penumpang dengan personel Brimob. Alhasil, lima personel menjadi bulan-bulanan penumpang. Petugas meletuskan tembakan peringatan, namun ratusan penumpang malah makin beringas dan memecahkan kaca kantor stasiun dan pot-pot bunga yang ada di stasiun tersebut.
(ahy/slm)