"Sudah dimulai oleh SBY, siapapun yang jadi ketum tidak boleh jadi capres," kata Hayono.
Hal itu disampaikan dalam diskusi dialektika Nasib Demokrat Pasca Anas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2013). Hayono mengatakan selaiknya Ketum PD lebih fokus mengurusi partai. Ketum PD tak boleh tergoda untuk maju nyapres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Hayono mengatakan pemilihan ketum PD bisa dilakukan dengan dua mekanisme. Selain melalui kongres, bisa juga dipilih calon ketum yang kalah pada kongres sebelumnya.
"Tinggal dipanggil siapa yang secara administratif dapat dipilih sebagai ketum," tuturnya.
(trq/lh)