Diminta Cabut Listrik Liar, PLN: Sebaiknya Dipindahkan Dulu

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta , Jokowi meminta pihak PLN untuk segera memutus aliran listrik liar yang mengaliri daerah pemukiman penduduk Jakarta. Namun sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta harus melakukan relokasi warga pemukiman liar ke rumah-rumah susun sebelum aliran listrik diputuskan.

"Sebaiknya dipindahkan dulu ke rumah susun lalu daerah yang ditinggalkan dibersihkan sehingga tidak menimbulkan kegaduhan," ujar Direktur Utama PLN, Nur Pamudji di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2013).

Pamudji berasalan, masalah pemakaian listrik liar dikawasan kumuh adalah erat kaitannya denggan masalah sosial kemasyarakat. Oleh karenanya, PLN meminta pemerinrah DKI Jakarta untuk tidak terlalu gegabah untuk melakukan pemutusan listrik.

"Kalau listriknya dimatikan, mereka akan pakai lilin dan ini lebih berbahaya untuk menyebabkan kebakaran," terangnya.

"Kawan kumuh harus bijak jika ingin ditata dengan baik. Misalnya seperti kemarin dengan dipindahkan ke Marunda," imbuhnya.

Jika perumahan-perumahan penduduk ditata dengan baik, maka seharusnnya potensi kebakaran bisa dikurangi.

"Sebenarnya Pemrov DKI tahu. Itu solusi yang baik begitu dipindahkan," ucapnya.

Pamudji berharap Jokowi dapat melakukan sosialisasi yang lenih gencar tentang pemindahan kawasan kumuh ke rumah susun.

"Saran saya tidak menggunakan cara- cara kekerasan. Kita mencari solusi terbaik," ungkapnya.

(trq/lh)