Komnas Perempuan: Banyak Faktor yang Buat Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya

Komnas Perempuan: Banyak Faktor yang Buat Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya

- detikNews
Rabu, 27 Feb 2013 18:13 WIB
Jakarta - Seorang ibu di Cakung tega membunuh anak kandung dengan membenamkannya ke air. Sang ibu kepada polisi mengaku depresi. Di balik itu, banyak faktor yang membuat ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri.

"Kita lihat akar persoalannya. Saya kira tidak ada seorang ibu yang menyakiti anaknya, pasti ada faktor yang membuat seorang ibu melakukan tindakan keji itu," ujar Wakil Ketua Komnas Perempuan, Masruchah, usai seminar "Agenda Baru Politik Perempuan" oleh Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI di Hotel Sari Pan Pacific, di Jalan Mohammad Husni Thamrin 6, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013).

Masruchah mengatakan peristiwa pembunuhan tersebut bisa jadi karena pelaku mempunyai masalah dalam rumah tangga. Menurutnya sudah seharusnya kaum perempuan diajarkan untuk tidak memendam perasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu orang yang mau melangkah untuk proses perkawinan, harus memahami persiapannya, termasuk urusan rumah tangga. Urusan anak juga urusan bersama," imbuhnya.

Ia mempercayai seringnya permasalahan rumah tangga dikarenakan faktor tekanan sosial, beban tanggungan dan sebagainya. Ibu bermasalah itu tidak bisa mengadukan permasalahannya karena ketidaktahuannya pada organisasi perlindungan perempuan.

"Sehingga tidak punya akses untuk organisasi mengadu. Kalau ada komunikasi yang baik antara istri dan suami, saya percaya tidak akan terjadi," tandasnya.

Sebelumnya, Retno Purwanti (39) diduga mengalami depresi. Dia membenamkan anak kandungnya, Vicky Ariska (9), ke air hingga tewas di kediamannya di Jalan Lele, RT 05/RW 01, No 37, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Selasa (26/2) kemarin.

Saat melakukan perbuatannya, Retno memaki anaknya itu. "Kalau laki-laki nggak ada burung ngapain hidup!" kata Kapolsek Cakung Kompol Azhar Nugroho di lokasi kejadian Jalan Lele RT 05/RW 01 No 37 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Selasa (26/2/2013), menirukan perkataan Retno saat membenamkan anaknya ke air.

(edo/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads