"Saya ini dihadiahi buku Anas 'Apa Adanya'. Saya tadi menyarankan, mulai dari sekarang ditulis 'Anas, Ada Apanya?'," kata AM Fatwa usai sekitar sejam berada di rumah Anas, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2013).
Buku yang diberikan kepada AM Fatwa itu ditulis oleh mantan Wadir Eksekutif DPP PD Muhammad Rahmad. Kolega Anas di HMI yang juga bos penerbit buku itu, M Yahya Rasyid, mengungkapkan, buku selanjutnya akan kembali ditulis M Rahmad. AM Fatwa mendorong perlunya menulis buku lanjutan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AM Fatwa mengaku meminta doa dari Anas si tersangka Hambalang. Alasannya, dirinya menganggap Anas sebagai sosok yang terzalimi. Dia mempercayai doa Anas bisa dikabulkan Tuhan.
"Mas Anas ini kan lagi tersangka, saya minta didoakan bisa melalui tahun politik dengan baik. Orang yang dizalimi doanya makbul," jelasnya sambil berlalu.
(dnu/mok)