Jejak Berdarah Tebing Turangga, Lokasi Bus Pariwisata Celaka di Ciloto

Jakarta - Tebing Turangga di kawasan Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, menyimpan jejak berdarah. Kawasan ini memang rawan, pengendara perlu berhati-hati. Dengan kondisi jalan yang naik turun dan tikungan tajam, pengendara mesti waspada. Salah sedikit, tebing sudah di depan mata.

Warga sekitar mengenal tebing di dekat Restoran Bumi Aki dengan nama 'Tebing Turangga'. Itu bukan sekadar label, tapi ada kisahnya mengapa dinamakan sedemikian rupa.

Mundur ke belakang, penamaan Turangga ini berdasarkan kejadian pada 1999 lalu. Kala itu bus Turangga yang melayani rute Bogor-Bandung mengalami kecelakaan fatal di kawasan itu. Bus menabrak tebing, dan 45 penumpang meninggal dunia.

Setelah kejadian itu, tebing itu pun kerap dipanggil tebing Turangga atau tikungan Turangga. Nah, tebing ini juga beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan maut. Hingga yang terakhir pada Rabu (27/2/2013) menimpa bus pariwisata Mustika Mega Utama. 16 Peziarah meninggal dunia akibat bus dari arah Bogor menuju Cianjur itu menghantam tebing.

"Kecelakaan terjadi saat melintas di Jalan Raya Ciloto, tepat di TKP Turangga. Kendaraan tersebut menabrak tebing," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul.

Diduga bus mengalami rem blong sehingga bagian kiri menghantam tebing hingga ringsek. Korban sebagian besar orang tua, ada juga anak-anak.

"Polisi masih melakukan penyelidikan penyebabnya," tambah Martinus.

Kini lokas Tebing Turangga semakin menorehkan jejak berdarah. Agar tak terulang ada baiknya diberi pagar pengaman di sekitar lokasi.


(ndr/nrl)