"Pesan PD melalui Majelis Tinggi dan Dewan Kehormatan sangat tegas baik melalui putusan putusan DK maupun sikap partai yang tidak pernah mengintervensi dengan cara apapun setiap proses hukum yang menghadapi masalah hukum khususnya korupsi," tegas Amir.
Hal ini disampaikan Amir dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (27/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menyatakan berhenti dari posisi Ketua Umum PD, Anas memang menyampaikan sejumlah pesan-pesan yang cukup keras. Antara lain menyangkut 'lembaran baru' yang memberi kesan kuat Anas akan melawan.
"Setiap spekulasi untuk mencoba mengeksploiter pernyataan tersamar adalah bagian dari pada upaya yang akan terus menerus dilakukan oleh pihak pihak yang tidak pernah merasa tenang manakala PD berhasil mengakhiri masalah yang dihadapinya," kecam Amir.
(van/nrl)