Nur Mahmudi Klaim One Day No Car di Depok Sukses

Nur Mahmudi Klaim One Day No Car di Depok Sukses

- detikNews
Rabu, 27 Feb 2013 10:29 WIB
Jakarta - Istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi, Nur Azizah Tahmid, kedapatan menggunakan mobil justru saat program One Day No Car diberlakukan. Meski begitu, Nur Mahmudi masih menilai programnya itu telah berhasil dan diminati sejumlah pihak.

Menurut Nur Mahmudi, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508 dan Batalyon 328 telah mengikuti jejak PNS Depok yang sehari tidak menggunakan mobil dalam sepekan. "Contoh Dandim 0508 sangat mendukung dan Batalyon 328 juga melakukan yang sama untuk para prajurit saat memasuki kerja," kata Nur Mahmudi saat dihubungi, Rabu (27/2/2013).

Nur Mahmudi juga mengaku seluruh anak buahnya di Depok mau menjalankan program tersebut. Bahkan Pemkot Depok sedang mengkaji wacana agar aturan ini diterapkan kepada seluruh warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membaca, beberapa kalangan bahkan mengharapkan seluruh warga Depok melakukan ODNC," lanjutnya.

Soal banyaknya mobil pelat merah yang terparkir di balai kota, Nur Mahmudi punya jawaban sendiri. Menurut politisi PKS ini, mobil-mobil tersebut adalah kendaraan operasional yang bisa dipakai untuk keadaan mendesak.

"Atau mobil jabatan yang diparkir oleh jabatannya satu hari sebelumnya, sengaja diparkir di kantor karena alasan tertentu," tutupnya.

Istri Nur Mahmudi, Nur Azizah Tahmid, kedapatan mengendarai Kijang Innova masuk ke kawasan balai kota, Selasa (26/2) kemarin. Padahal setiap hari Selasa diberlakukan ODNC. Gerbang balai kota biasanya dijaga Satpol PP, mobil tak diperkenankan masuk. Tapi hari ini Nur Azizah bisa masuk. Alasannya dia bukan PNS.

"Pengecualian diberikan kepada, 1. Tamu atau mitra Pemkot yang perlu mendapat perhatian dan pelayanan khusus. 2. Orang sakit dan cacat. Terkait PKK atau istri wali kota, termasuk dalam kategori pengecualian nomor 1," kata Nur Mahmudi dalam penjelasannya yang diterima detikcom.

(mok/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads