"Saya sudah menghubungi Kapolres Berau (AKBP Mukti Juharsa, red) terkait informasi itu, tapi belum ada informasi hal itu dilaporan warga ke kepolisian," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes (Pol) Antonius Wisnu Sutirta saat dihubungi detikcom, Selasa (26/2/2013).
Menurut Wisnu, Polres Berau bersiaga pasca informasi adanya pecahan roket peluncur satelit Telkom 3 yang jatuh di sekitar wilayah Tanjung Redeb.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sebut Wisnu akan terus memantau kemungkinan adanya laporan masyarakat ke kepolisian. "Kalau memang ada laporan, kami pasti akan sampaikan ke media," tutupnya.
Pecahan Roket Peluncur Satelit Telkom 3 yang sebelumnya diprediksi jatuh di sekitar wilayah barat Indonesia ternyata meleset dari perkiraan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui astrofisikawan LAPAN, Thomas Djamaluddin memastikan pecahan roket tersebut jatuh di dekat Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, pada Senin (25/2/2013) malam sekitar pukul 22.52 WITA.
Pantauan tersebut berdasarkan data jaringan radar pemantau sampah antariksa. Pecahan roket peluncur satelit Telkom 3 berkode 2012-044CL yang gagal mengorbit tanggal 6 Agustus 2012 lalu diperkirakan jatuh di wilayah Indonesia pada Senin (25/2) malam.
Wilayah Indonesia juga merupakan lintasan terakhir yang akan dilalui oleh pecahan ini.
(fdn/fdn)