Jakarta - Badan Kehormatan (BK) DPR sedang merumuskan metode baru untuk memonitor kehadiran anggota Dewan dalam sidang-sidang. Selama ini BK menemukan fakta banyak anggota DPR cuma membubuhkan tanda tangan kehadiran, namun tak ikut sidang atau rapat.
"Banyak anggota DPR yang datang absen dan pergi tanpa alasan yang jelas, sekarang akan kita mulai monitoring dengan lebih ketat," kata Ketua BK, M Prakosa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Prakosa mengatakan, selama ini banyak anggota DPR yang bolos sidang-sidang di DPR. Utamanya anggota DPR bolos sidang paripurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun bolosnya anggota DPR sulit dideteksi jika hanya didasarkan pada bukti tanda tangan presensi. Sebab, anggota DPR biasanya memang menandatangani presensi, duduk sebentar di ruang sidang, kemudian pergi dengan alasan yang tidak jelas.
"Kita akan pikirkan mekanismenya, pengawasan harus diperketat," ujar Prakosa.
(trq/mok)