"Banyak sekali (masukan dari konglomerat). Tapi paling tidak setiap saat, saya ingin otak saya di-charge agar ada sesuatu yang saya tidak tahu sekarang menjadi tahu, dan ini banyak sekali sesuatu yang baru, saya sangat penting sekali untuk dukung kebijakan ke depan," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai acara presiden eksekutif club round table discussion bersama Jokowi bertema "Mengatasi kemacetan, kebanjiran, dan urbanisasi di Jakarta" ini diselenggarakan di Menara Batavia, KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jakarta bisa dibangun dengan cara-cara profesional sehingga perubahan itu kita harapkan, bisa dilihat, tapi sekali lagi saya katakan APBD-nya belum nongol sampai detik ini tapi siang ini udah nongol," ujar dia.
Menurut Jokowi, pihak swasta dilibatkan untuk bekerjasama menggarap Waduk, pengerukan kali dan penanganan banjir.
Pertemuan ini akan terus dilakukan.
"Lah iya, apalagi beliau-beliau ini kan...masyarakat harus tahu ini ada sebuah president executive club, perkumpulan para pemikir dan pelaku-pelaku besar di Jakarta. Kalau memberikan masukan kepada kami tentunya pemikiran visioner ke depan, bukan pemikiran untuk sehari dua hari," kata Jokowi.
Skema kerja samanya seperti apa Pak, kalau mereka mau kasih bantuan? "Bantuan itu mah cepet, yang ingin bantu kita cepet-cepetan kita sangat buka tangan," jawab Jokowi.
(aan/mad)