Seperti diketahui Irfan Gani merupakan salah satu loyalis yang terus membela mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang menjadi tersangka kasus Hambalang. Setelah beberapa hari pengunduran diri Anas, beberapa loyalisnya mulai mengikuti jejak Anas meninggalkan PD.
Dewan Pembina PD pun mulai 'mengultimatum' para loyalis Anas untuk patuh pada keputusan Majelis Tinggi dan tidak patuh dipersilahkan mengundurkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan menempatkan seseorang in the right place, right person, and in the right time," tambah Nara sapaan akrab Nachrowi Ramli.
Namun Nara berasalan perombakan ini tidak berkaitan dengan penetapan tersangka Anas Urbaningrum. " Restrukturisasi penajaman organisasi yang akan kita gunakan," ucapnya.
Apakah reposisi ini termasuk mengganti Sekjen DPD DKI Jakarta? Nara enggan menjawabnya dengan berkilah bahwa ini bagian dari penajaman organisasi partai.
"Reposisi manusianya berubah dan kalau perlu fraksi (DPRD) dibongkar lagi," ungkapnya.
Tujuannya, lanjut Nara adalah untuk menanyakan apakah kader tersebut masih ingin bekerja bersama PD ke depan. "Ini untuk kader yang bandel. Kita tanya dulu masih mau nggak? Mumpung masih awal. Soalnya kapal besar ini mau bergerak cepat," jelasnya.
(fiq/van)