Proses pembukaan prediksi suara ini cukup panjang, dimulai dari penurunan sangkar dari atas pohon hingga pembukaan kunci gembok sangkar. Kemudian sebelum membuka amplop yang di sangkar, Jeyhans sempat melakukan atraksi memasukkan sendok ke dalam hidung dengan mengajak salah satu wartawan perempuan.
Setelah itu, wartawan bernama Putri itu diminta untuk mengambil amplop dan membukanya. Hasilnya di dalam kertas tersebut tertulis nama Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 26 November 2012 kabayan menulis prediksi gubernur jabar 2013-2018 di Jakarta, berada di sebuah tempat, pemenangnya adalah Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar. Perkiraan presentase di atas 30 persen."
Sementara di lembar kertas lainnya tertulis "Selamat kepada pemenang, semoga bisa menjaga amanah rakyat. Kabayan teu jadi di gantung".
Sabtu (23/2/2013) Jeyhans memasukan hasil prediksi Pilgub Jabar 2012 di dalam sebuah amplop cokelat di dalam sangkar besi berwarna hitam dan silver. Kemudian sangkar tersebut ditutup kantong keresek dan dikerek ke atas pohon setinggi 15 meter di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
Saat itu, Jeyhans mengaku bisa memprediksi hasil pilgub secara detail. Di selembar kertas, ia telah menuliskan persentase pemenang hingga hitungan koma. Namun, ternyata, hal itu tidak muncul saat sangkar burung itu dibuka.
Beberapa wartawan sempat meminta izin mengecek sangkar burung untuk memastikan tempat penyimpanan prediksi itu 'steril' dari rekayasa. Namun permintaan itu ditolak. "Inilah hasil yang saya prediksi dan ini adalah permainan sulap saja," jelas Jeyhans.
Berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar mengungguli 4 pesaingnya. Aher-Deddy memperoleh lebih dari 30 persen suara, sehingga dimungkinkan pilgub berlangsung satu putaran. Tim sukses maupun seluruh kandidat masih menunggu rekapitulasi KPUD untuk mengetahui hasil lengkapnya.
(try/nrl)