"Sebagai pimpinan DPR suatu hal yang mencemaskan saya tahun politik menjelang pemilu legislatif dan pilpres, itu yang selalu menggelayuti pikiran kami pimpinan DPR. Tapi tetap saja karena tugas keperiodean kita sampai Oktober 2014, ini semua prosedur absen, tugas, kewenangan rapat berlaku apa adanya, tidak ada dispensasi apapun dan tidak ada perubahan apapun," kata Priyo.
Hal itu disampaikan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tak ada disepensasi itu termasuk kepada anggota DPR yang mendapat penugasan khusus ke daerah, tetap melalui mekanisme baku dengan menyampaikan izin ke fraski lalu pimpinan.
"Kita sudah bicara dengan pimpinan fraksi untuk bagaimana caranya ada penugasan yang bersifat bergiliran dan teratur, harus ada penugasan ke daerah yang secara sistematis teratur, jangan sampai ada yag diizinkan bersamaan dalam satu waku," jelasnya.
Ia berharap dengan kritik dari publik anggota DPR tetap menjalankan tugas pokoknya di tahun-tahun yang sulit ini, karena sebagian anggota mulai fokus kepada konstituen di daerah untuk persiapan maju kembali dalam pileg.
"Kita telah minta BK untuk tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. BK cukup keras, tidak ada dispensasi dalam hal ini, karena ini tahun politik," ucap politisi Golkar itu.
(iqb/lh)