Priyo Budi Santoso: Ketegaran Anas Patut Ditiru

Priyo Budi Santoso: Ketegaran Anas Patut Ditiru

- detikNews
Senin, 25 Feb 2013 12:52 WIB
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Jakarta - Priyo Budi Santoso merupakan salah seorang politisi Golkar yang menemui Anas Urbaningrum pasca penetapan status tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang oleh KPK. Teman seangkatannya di HMI yang kepemimpinannya telah teruji tersebut, dia nilai sangat tegar menghadi musibah ini.

"Saya lihat Mas Anas tegar, banyak menebar senyum. Dia teruji dari segi kepemimpinan," kata Priyo menjelaskan kunjungannya ke rumah Anas.

"Saya melihat betapa tegarnya dia dan tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi. Jadi ada yang patut ditiru," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kunjungannya menemui Anas pada Minggu (24/2/2013) sebatas hubungan personal mereka. Priyo mengaku sudah bersahabat lama dengan Anas sejak kuliah hingga kini sama-sama berada di KAHMI.

"Dari segi proses hukum kita harus terbiasa menghormati apa yang dilakukan KPK untuk bekerja secara profesional. Tapi dari segi non-hukum, ada teman yang kena musibah. Sebagai sesama karib, jangan putus silaturahmi," jelasnya.

"Kebetulan saya dan dia aktivis satu generasi, sudah pada tempatnya sebagai teman dekat menyambangi. Karena Mas Anas sedang dapat ujian yang cukup serius makanya sebagai sahabat saya putuskan bertemu," imbuh Wakil Ketua DPR itu.

Sementara soal kasus yang menderat Anas dan konflik di internal Partai Demokrat, Priyo enggan menanggapi. Menurutnya, tidak etis mengomentari rumah tangga orang lain.

"Kalau untuk masalah urusan internal Demokrat saya berhenti di situ, dan kode etik mengharuskan saya seperti itu. Saya lebih bicara tentang sesama aktivis termasuk saya lihat Aas Anas tegar dan saya yakin baik dari segi hukum juga baik," tegasnya.

(iqb/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads