Kriston & Jamari Tewas Saat Berkelahi dengan Perampok di Ciracas

Jakarta - Dua orang tewas akibat perampokan yang terjadi di sebuah rumah di Jl Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur. Salah seorang korban yang tewas adalah Kriston, yang mencoba menolong ayahnya yang dirampok.

Perampokan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Hutagalung dan istrinya, Norma, baru kembali dari pasar. Ketika keduanya berada di depan rumah, dua perampok yang menaiki sepeda motor mencoba merampok.

"Saya mendengar ada suara tembakan satu kali, saya kemudian langsung keluar rumah," kata Ian, warga sekitar kepada detikcom, Senin (25/2/2013).

Saat keluar rumah, Ian melihat Kriston dan adiknya, Yogi, sedang berkelahi dengan perampok yang mencoba merampok ayah dan ibunya. "Bapaknya kena tembak di bagian kaki, sedangkan ibunya luka di bagian dada, dan Yogi juga terluka," katanya.

Para perampok ini mencoba melarikan diri. Salah seorang perampok kabur menggunakan motor, sedangkan seorang lagi tertinggal. Warga kemudian mengejar pelaku yang tertinggal ini.

"Saya bersama Kriston ikut mengejar perampok ini," kata Ian.

Warga kemudian mengejar perampok ini hingga ke jalan besar yang terletak beberapa puluh meter dari lokasi perampokan. Perampok ini mencoba menakut-nakuti warga dengan mengacung-acungkan pistol yang mereka bawa.

"Tapi karena pistol rakitan pelurunya habis," katanya.

Warga kemudian mengepung perampok ini. Namun pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang warga. Akibatnya Kriston dan seorang warga bernama Jamari tewas akibat luka tusuk. Ian juga menderita luka sabetan senjata tajam di lengannya.

"Warga kemudian memukuli perampok ini hingga babak belur. Pelaku kemudian diamankan petugas polsek Ciracas" katanya.
(nal/nrl)