Siapa Pemegang Tampuk Kepemimpinan PD Sepeninggal Anas?

Siapa Pemegang Tampuk Kepemimpinan PD Sepeninggal Anas?

- detikNews
Senin, 25 Feb 2013 10:06 WIB
Jakarta - Partai Demokrat (PD) memang telah menunjuk beberapa pejabat partai sebagai pemegang tampuk kepemimpinan pengganti Anas Urbaningrum. Namun untuk selanjutnya pengganti Anas di posisi ketum akan segera ditunjuk, seperti apa mekanismenya?

Majelis Tinggi PD saat ini memang telah menunjuk dua Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Jhonny Allen Marbun, Sekjen Edhy Baskoro Yudhoyono, serta Direktur Eksekutif Toto Riyanto. Mereka menjadi pengambil keputusan PD dengan syarat harus berkonsultasi ke Ketua Majelis Tinggi terlebih dahulu.

Namun tentunya pemegang tampuk kepemimpinan harus segera dialihkan kepada seorang seorang pengganti ketum yang mampu secara mandiri mengambil kebijakan strategis. Untuk memilih figur pengganti tersebut PD sedang merumuskan konsep. Bagaimana?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa Plt dulu, bisa juga Kongres Luar Biasa (KLB) tunggu saja," kata anggota Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok, saat dihubungi detikcom, Senin (25/2/2013).

Plt memang menjadi salah satu opsi untuk mengamankan kepemimpinan. Namun hanya untuk jangka pendek, PD tetap akan melaksanakan KLB.

"Segera, tunggu saja (KLB)," ujarnya.

Mubarok mengatakan untuk sementara fungsi kepemimpinan dijalankan oleh empat orang yang telah ditunjuk oleh Majelis Tinggi. Namun mereka hanya sebagai pelaksana kebijakan, keputusan tetap diambil oleh Majelis Tinggi.

"Ya itu (yang memegang) Majelis Tinggi," tuturnya.

Menurut sumber detikcom di internal PD, dalam waktu dekat Majelis Tinggi PD akan menunjuk plt ketua umum PD. Ada beberapa nama yang beredar antara lain Gubernur Jatim Soekarwo, Agus Hermanto (adik mantan Ketua Umum PD Hadi Utomo),Cornel Simbolon (kawan seangkatan SBY), dan beberapa nama lain. Namun nama Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga masih ditimang kapasitasnya menjadi plt ketua umum PD.

(van/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads