Maswadi: Jawa Barat Beda dengan DKI, Jokowi Tak Bisa Katrol Suara Rieke

Maswadi: Jawa Barat Beda dengan DKI, Jokowi Tak Bisa Katrol Suara Rieke

- detikNews
Senin, 25 Feb 2013 05:53 WIB
Jakarta - Kedatangan Joko Widodo dinilai memang mampu memberi sumbangsih terhadap perolehan suara Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Namun Jokowi belum cukup untuk bisa dominasi incumbent.

"Tidak akan berpengaruh besar karena DKI beda dengan Jawa Barat," kata Guru Besar Ilmu Politik UI, Maswadi Rauf saat berbincang dengan detikcom, Minggu (24/2/2013)

Dia menjelaskan kedatangan Jokowi dalam kampanye Rieke-Teten di kota Bandung dan Depok memang berpengaruh banyak. Namun warga Jawa Barat toh sepertinya sudah menentukan pilihannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, model kampanye Rieke-Teten juga dinilai terlalu menjiplak gaya Jokowi. "Saya pikir itu bukan kampanye, tapi mengidentikkan Rieke-Teten dengan Jokowi," paparnya.

Rieke-Teten mendatangkan Jokowi dan Megawati sebagai juru kampanye di kota Bandung dan Depok. Namun meski sudah memboyong Jokowi, dalam real count KPU Jawa Barat, Rieke masih berada di posisi kedua, dengan persentase 351.429 suara membuntuti Aher yang unggul di 458.382 suara.

"Kedatangan Jokowi berkali-kali juga tidak akan bisa menyebabkan pasangan Rieke-Teten mengatasi incumben," Jelasnya.

Berdasarkan hasil penghitungan suara real count KPU Jabar, hingga pukul 18.00 WIB perolehan suara kandidat gubernur Jawa Barat, yakni:

1. Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar memperoleh 458.382 suara
2. Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki memperoleh 351.429 suara;
3. Dede Yusuf-Lex Laksaman meperoleh 345.869 suara;
4. Irianto MS. Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim memperoleh 191.228 suara; dan
5. Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep N.S. Toyin memperoleh 26.914 suara.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads