Bagi Hary, Perindo didirikan sebagai respons atas keprihatinan terhadap bangsa. Jadi Perindo ingin memastikan korupsi menurun, pendidikan juga meningkat.
"Tapi bila keadaan 2014 sampai 2019 masih seperti sekarang ada kemungkinan Perindo bisa jadi partai politik," kata Hary usai deklarasi Perindo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalnya 2014 sampai 2019 masih seperti sekarang pasti akan banyak desakan dan dorongan dari kawan-kawan untuk berjuang lebih dalam lagi kalau bisa menjadi bagian dalam pengambil keputusan," katanya.
Untuk saat ini Perindo akan fokus sebagai ormas. Hary dan para pendukungnya pun telah bergabung ke Partai Hanura. Hary Tanoe pun memisahkan ormasnya dengan Hanura.
"Saya sebagai ketua umum Perindo dan anggota Hanura, keanggotaannya terpisah jadi bagaimanapun harus menghormati anggota masing-masing. Perindo punya anggota, Hanura punya anggota. Tapi kalau ada kesamaan aksi kita ya bisa saja kita bekerjasama," tandasnya.
(van/mok)