Manifesto politik tersebut dibacakan oleh mantan Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq di tengah ribuan simpatisan ormas Perindo yang hadir di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (24/2/2013).
Berikut bunyi lengkap manifesto politik deklarasi Perindo:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami kaum muda yang berbeda karena kami berani garis terang berpisah dnegan masa lalu. Kita berkumpul di sini karena kami dibesarkan dengan hal yang sama, Pancasila dan UUD 1945. Kami sadar akan datangnya pertanda zaman agar kaum muda bertindak, mengabdi pada kepentingan bangsa.
Kami yang berkumpul di sini mengambil jalan baru dengan membentuk ormas bernama Persatuan Indonesia. Sebagai wajah bersatunya potensi muda untuk memperjuangkan dan melindungi hak-hak warga negara menghidupkan kembali jiwa gotong-royong.
Perindo adalah sebuh persemaian jati diri muda Indonesia. Keteguhan pengetahuan yang kokoh etos dan patuh untuk kepemimpinan baru Indonesia. Kebenaran harus diperjuangankan. Jayalah Perindo.
Jakarta 24 Februari 2013
Para deklarator Perindo antara lain Hary Tanoesoedibjo, Yusril Ihza Mahendra, Romli Atmasasmita, Ahmad Rofiq dan lain-lain. Dalam deklarasi ini juga hadir sejumlah tokoh penting seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan sejumlah artis seperti Katon Bagaskara, Andre Hehanusa, dan lain-lain.
(van/nrl)