"Sudah dibentuk tim investigasi di bawah pimpinan Direktur Kriminal Umum (Dir Krimum)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta, saat dihubungi detikcom, Minggu (24/2/2013).
Selain itu, imbuh Sumerta, guna mengejar para pelaku penyerangan dibentuk tim penindakan bersama antara TNI/Polri. "Dengan tugas pokok melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penembakan," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban sipil kita masih menunggu informasi kemana jenazah akan dibawa," ujar Sumerta.
Menkopolhukam, Djoko Suyanto, menduga dua kelompok bersenjata berada di balik penyerangan terhadap personel TNI, Kamis (21/2) pagi. Penyerangan di Pos Satgas TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, diindikasikan didalangi kelompok pimpinan Goliat Tabuni.
Sementara serangan kedua yang terjadi di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, diduga dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Murib.
(ahy/nwk)