Untungnya, bom molotov tersebut tidak mengenai bangunan sekolah, tapi hanya jatuh di halaman sekolah.
Wadi salah satu Satpam sekolah tersebut, kepada wartawan menyebutkan pelaku berjumlah dua orang yang berboncengan sepeda motor. Menurut Wadi, pelaku sempat dikejar oleh warga yang menyaksikan aksi pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menemukan secarik kertas di sekitar lokasi yang berisi pesan bahwa pelaku mantan siswa di SMU Negeri 8 dan sakit hati karena sering dipukuli dan dicukur oleh Satpam sekolah.
Sebelumnya, lima gereja dan sebuah asrama mahasiswa di Makassar juga sempat dilempari bom molotov.
(mna/trq)