"Semua akan prihatin pada Pak Anas," kata Hary Tanoe di depan rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, RT 06 RW 17, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2013).
Hary Tanoe enggan menceritakan isi pertemuannya dengan Anas. Namun dia menegaskan tak ada agenda politik di dalam pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura itu berharap agar kasus Anas berjalan tanpa adanya tekanan politik.
"Saya sebagai masyarakat mengimbau agar semua proses hukum harus normatif dan apa adanya," tutur Hary Tanoe sebelum memasuki mobil Range Rover B 1 WHT dan meninggalkan rumah Anas.
(trq/trq)