Ketika Menteri Makan di Warung Makan Pinggir Jalan di Singkawang

Ketika Menteri Makan di Warung Makan Pinggir Jalan di Singkawang

- detikNews
Sabtu, 23 Feb 2013 19:05 WIB
Agung Laksono di Baso Sapo Bakmi Ayam 68, Singkawang (Foto: David/detikcom)
Singkawang - Nama Singkawang, Kalimantan Barat, tentu tidak asing lagi di telinga para pelancong negeri ini. Terlebih dengan adanya festival Cap Go Meh yang digelar setiap 15 hari setelah tahun baru Cina. Namun bagaimana jika seorang menteri makan di warung makan pinggir jalan di Singkawang?

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono tiba-tiba berhenti di Jalan Diponegoro, Singkawang, Sabtu (23/2/2013), usai menunaikan sejumlah acara. Ia berhenti di depan sebuah warung makan Baso Sapo Bakmi Ayam 68. Sebuah warung makan kecil yang hanya menyediakan 15 meja, tiap mejanya berkapasitas 4 orang.

Sontak, rombongan menteri yang mengikuti kegiatan Agung Laksono heran. Rupanya kabar kelezatan bakmi di warung makan ini telah terkenal di Singkawang. Buktinya, banyak foto artis di dinding salah satu sudut warung makan yang dikelola A Nyep (50) ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cukup sulit untuk mewawancara pria yang lihai mengolah mie hingga dilempar ke atas tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah pengunjung yang selalu mengantri menunggu meja kosong sambil mengabadikan pria tersebut melempar mie.

Namun wajah pria ini terpampang di setiap foto yang tergantung di dinding warung makan ini bersama artis.

Di luar warung makan ini, sejumlah pengendara memperlambat laju kendaraannya. Mereka penasaran dengan keramaian yang terjadi di warung kecil tersebut. "Biasanya memang ramai, tapi ini ramai banget. Terus ini pelat RI 13 siapa ya?" ujar salah seorang pengendara bernama Anton.

Anton memang penasaran dengan mobil Mercedez hitam bernopol RI 13 milik Agung Laksono, namun ia tidak sendirian. Kepadatan lalu lintas di depan restoran ini pun terjadi, hingga sang menteri menghabiskan bakmi ayamnya dengan lahap.

Rasa bakmi ayam di tempat ini memang berbeda, komposisinya 'ramai' namun halal. Setiap satu porsi mie disajikan dengan udang, tahu, ayam, dadar cincang, dan tentu saja bakso daging sapi. Dengan merogoh kocek sebesar Rp 18.000, anda dapat merasakan kelezatan oriental di kota seribu kelenteng ini.

"Ini enak ya beda dengan yang biasanya. Rempah-rempah di kuahnya nggak bikin eneg, lebih enaklah. Harganya juga sesuai dengan enaknya," ujar salah satu pengunjung warung makan ini bernama Dwi dari Pontianak.

(vid/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads