Kecelakaan Cianjur, Korban Terbanyak dari Ojek dan Pejalan Kaki

Jakarta - Sebuah tronton mengalami rem blong dan menyebabkan tabrakan beruntun yang berujung pada 16 korban meninggal dunia. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Setyarso mengatakan, korban terbanyak berasal dari ojek dan pejalan kaki.

"Korban meninggal banyak dari pejalan kaki dan yang sedang ada di ojek," kata Budi, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2/2013).

Budi menuturkan sebanyak 2 korban meninggal berasal dari angkot yang disenggol oleh tronton. Angkot tersebut kemudian terperosok dan menabrak sebuah pohon.

"Dalam angkot menurut identifikasi meninggal 2 orang, isi angkot itu anak sekolah semua," ujar Budi.

Sejauh ini terdapat 13 korban yang belum dapat diidentifikasi dari total 16 korban meninggal. Berikut identitas 10 korban meninggal dunia yang sudah berhasil diidentifikasi:

1.Zenal Samsudin (29) Kp.Cipaku 3/1 Ds.cisarandi Kec. Warungkondang Cianjur
2.Ahmad Noval Fauzi(24) Kp.Cipadang 1/5 Bangbayang Gekbrong Cianjur
3.Agnes Devi Lestari (20) alamat sama dengan Noval
4.Asep Nurmansyah (27) Kp.Panagan 1/6 Ds.Sukamaju Kec.Cibeber Cianjur
5.Ayu Febrianti. Kp.Mulyasari 6/2 Ds.Sindangsari Cilaku Cianjur
6.Nadia. Kp.Pasir Kalapa Cibeber
7.Ayu Febrianti (22) kp.mulyasari 6/2 ds.sindangsari cilaku cianjur
8.Ai nurjanah (23) Kp.Irigasi 7/4 Ds.Sukamaju Kec.Cibeber Kab.Cianjur
9.Manan (39) Sepenjul Gudo 2/1 Jombang
10.Mimin (50) Kp.Pasirtulang Ds/Kec.Gekbrong Kab.Cianjur

Tiga korban meninggal lainnya sudah dikenali hanya saja belum diumumkan namanya.

(rna/gah)