Tanpa sengaja, detikcom pada Jumat (22/2/2013) pukul 17.00 WIB memergoki Anas di sebuah Restoran Vietnam di Tebet Indah Square, Jakarta Selatan. Anas bersama sahabatnya yang juga Wasekjen DPP PD Saan Mustopa.
Keduanya pun tampak santai, sama-sama mengenakan kemeja putih lengan panjang. Anas dan Saan berjalan terlihat meninggalkan restoran itu sekitar pukul 18.30 WIB. Sayangnya saat detikcom menyapa, Anas diam saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saan yang ikut masuk ke dalam mobil meminta detikcom untuk tidak melakukan wawancara. "Terima kasih ya," jelas Saan. Mobil berwarna hitam itu kemudian meluncur pergi meninggalkan kawasan itu.
Anas yang dikonfirmasi detikcom lewat pesan BlackBerry Messenger (BBM) tak membalas. Tapi status BBM Anas ada kalimat baru, 'Nabok Nyilih Tangan'. Tak diketahui apa artinya kalimat itu. Tapi secara harfiah artinya menabok seseorang menggunakan tangan orang lain.
Sekitar pukul 19.30 WIB, juru bicara KPK Johan Budi mengumumkan status tersangka Anas terkait proyek Hambalang. Anas diduga menerima hadiah dan janji. KPK juga mengembangkan untuk proyek lain.
(ndr/asy)