12 Orang Tewas Ditembak, Kebijakan Pembangunan Papua Tak Diubah

Jakarta - Jatuhnya 12 korban jiwa di Kabupaten Puncak, Papua, merupakan yang terburuk dari serangkaian teror penembakan yang selama ini terjadi. Meski demikian tidak ada peningkatan status keamanan atau perubahan pendekatan pembangunan di sana.

"Presiden tetap menekankan bahwa pendekatan sejak beliau diangkat jadi presiden melalui pendekatan kesejahteraan dan ekonomi masih terus dilakukan. Tidak ada perubahan pendekatan," kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto, di Kantor Presiden, Jumat (22/2/2013).

Djoko mengatakan itu usai mengikuti rapat terbatas dengan presiden. Dalam jumpa pers itu, hadir juga Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala BIN Marciano Norman.

Meski begitu, pemerintah tidak akan lemah menghadapi persoalan ini. Pemerintah memastikan akan ada tindakan tegas terhadap kelompok bersenjata itu.

Di dalam rapat tersebut, presiden juga berpesan agar penanganan konflik di Papua bisa dilakukan dengan tepat. Pasalnya, apapun yang terjadi di Papua bakal mendapat sorotan dari dunia internasional.

"Presiden tekankan penanganan isu dinamika yang ada di Papua haruslah tepat, proper dan tidak boleh ada ekses yang bisa menimbulkan sentimen negatif baik skala domestik dan internasional," tegasnya.


(fiq/lh)