Nazaruddin Diminta Buktikan Keterlibatan Komisi III di Simulator

Nazaruddin Diminta Buktikan Keterlibatan Komisi III di Simulator

- detikNews
Jumat, 22 Feb 2013 15:24 WIB
M Nazaruddin. (dok.detikcom)
Jakarta - Mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin menuding tiga anggota komisi III terlibat dalam pengadaan simulator SIM. Anggota Komisi III Ahmad Yani meminta Nazaruddin menunjukkan bukti jika benar ada kaitan dengan rekannya di Komisi III.

"Tunjukkan saja bukti-buktinya jika ada. (Semua pembahasan) Ada notulesinya, ada pokja anggarannya," kata Ahmad Yani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Menurutnya, Komisi III tidak pernah membahas soal pengadaan simulator SIM Polri karena bukan termasuk anggaran dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepengetahuan saya Komisi III tidak pernah membahas itu, karena itu bukan APBN tapi PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)," ucapnya.

"Saya sudah baca dokumen-dokumennya tidak ada pembahasan tentang itu, karena bukan APBN," tegas politisi PPP itu.

Ia menuturkan, pembahasan pengadaan simulator SIM di Polri dibahas sendiri antara Polri dengan pemerintah, dalam hal ini kementerian keuangan (Kemenkeu).

"Jadi mereka (polri) sendiri dengan kemenkeu. Urusan itu (dengan komisi III) jauh betul," tegasnya.

Tudingan Nazaruddin disampaikan usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus simulator SIM yang menyeret Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka. Tiga anggota DPR yang disebut Nazar adalah Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin dan Herman Hery. Ketiganya kompak menyatakan tak pernah ada pembahasan sebagaimana tudingan Nazaruddin.


(iqb/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads