Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja mengatakan, penglihatannya bermasalah dan dirinya tak akan bisa membaca "teks, material, aturan-aturan dan lainnya" yang diperlukan untuk event besar tersebut.
"Saya tak akan pergi. Penglihatan saya tidak memungkinkan saya untuk terlibat," kata kardinal tersebut dalam wawancara dengan majalah Hidup Katolik seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (22/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus Benediktus XVI dijadwalkan untuk secara resmi mundur pada 28 Februari mendatang. Sebanyak 117 kardinal dalam waktu dekat ini akan berkumpul di Vatikan untuk memilih Paus baru. Pertemuan tertutup tersebut akan dimulai antara 15 dan 19 Maret mendatang. Namun Paus bisa saja meminta agar pelaksaan pertemuan dipercepat.
Julius sendiri mendukung keputusan mundur Paus dikarenakan usinya yang sudah sangat lanjut. Dikatakan Julius, dirinya juga mundur dari posisinya sebagai uskup Jakarta, beberapa tahun silam dikarenakan kesehatannya memburuk.
"Kekuatan saya telah berkurang, kemampuan saya untuk membaca melemah. Tugas-tugas itu membutuhkan kekuatan, kecepatan dan ketangkasan," tandasnya.
(ita/nrl)