Yenny Wahid Dukung Jokowi Ubah Kamar Kelas 2 Jadi Kelas 3 di RS

Jakarta - Terkait meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini, Gubernur DKI Joko Widodo meminta agar 47 ruang kelas II di RS Tarakan diubah jadi kelas III. Kebijakan Jokowi ini mendapat dukungan dari putri mantan presiden RI Abdurahman Wahid, Yenny Wahid.

"Jumlah penduduk yang miskin di Indonesia lebih banyak daripada yang berkecukupan. Saya rasa kebijakan Jokowi tepat. Rumah sakit itu bukan sekadar 'profit center' tapi harus lebih dikedepankan faktor kemanusiaan," kata Yenny di RSCM, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2013).

Yenny menyampaikan hal tersebut usai menjenguk bayi Dara Nur Anggraini, saudara kembar dari almarhum Dera. Ketua Umum PKBIB ini juga menyesalkan atas kesewenang-wenangan yang menimpa Dera dan Dara.

"Usul saya, perlu ada audit pemerintah secara khusus terhadap keuangan dan peralatan rumah sakit. Jadi, keuangan yang dibiayai pajak rakyat ini jelas dan tepat guna, efisien," kata Yenny.

Menurut Yenny, kasus seperti Dera dan Dara itu cukup banyak terjadi. Dia juga menyebutkan contoh-contoh kasus serupa.

"Kasus Dera-Dara ini puncak gunung es. Di bawah ini banyak sekali kasus seperti ini. Ibu mereka selama proses kehamilan tidak melakukan USG, jadi tidak terdeteksi. Saran saya, ibu hamil pergilah ke Posyandu untuk memeriksakan bayi sehingga ada pencegahan, ada proses yang bisa dilakukan," ujar Yenny.

(fjr/nwk)