"Total korban tewas adalah 14 orang, total yang terluka 119 orang. Dari jumlah itu, enam orang di antaranya kritis," kata Menteri Dalam Negeri Sushil Kumar Shinde dalam konferensi pers seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (22/2/2013).
Dalam insiden yang terjadi Kamis, 21 Februari tersebut, dua ledakan bom terjadi di kawasan perbelanjaan ramai di Hyderabad. Dua bom tersebut ditaruh pada dua sepeda dan meledak di luar bioskop dan terminal bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hyderabad, ibukota negara bagian Andhra Pradesh, merupakan pusat industri Teknologi Informasi India.
Perdana Menteri India Manmohan Singh mengecam keras aksi pengeboman tersebut. Dia berjanji akan memburu dan menghukum para pelaku. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom beruntun itu.
Insiden ini terjadi di tengah status waspada negeri itu menyusul pelaksanaan hukuman gantung terhadap seorang warga Kashmir, Afzal Guru, di New Delhi hampir dua minggu lalu. Pria itu terbukti ikut merencanakan penyerangan terhadap gedung parlemen India pada tahun 2001, yang merenggut 14 nyawa.
(ita/ita)