Heli Super Puma Evakuasi 8 Jenazah Prajurit TNI di Papua

Heli Super Puma Evakuasi 8 Jenazah Prajurit TNI di Papua

- detikNews
Jumat, 22 Feb 2013 06:57 WIB
Jakarta - Proses evakuasi 8 jenazah anggota TNI korban penembakan di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak kembali dilanjutkan. Heli super puma sudah disiapkan untuk mengangkut para tentara tersebut.

"Rencana pakai heli super puma. Tapi sekarang kita masih monitor cuaca," kata Kapandem Cendrawasih, Letkol Jansen Simanjuntak, saat dikonfirimasi detikcom, Jumat (22/2/2013) pukul 06.30 WIB.

Menurut Jansen, cuaca di kawasan Puncak dan Puncak Jaya tak bisa diprediksi. Kondisinya kadang ekstrim sehingga menyulitkan upaya evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketinggian di Mulia sekitar 3.000 meter lebih, Sinak lebih tinggi," tambahnya.

Evakuasi lewat jalur darat pun tak bisa dilakukan karena kondisinya masih dalam proses pembuatan. Karena itu, jenazah saat ini masih disemayamkan di Koramil dan lokasi aman.

Delapan anggota TNI itu tewas setelah diserang kelompok bersenjata di dua lokasi berbeda. Pertama, penembakan terjadi di posko Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya. Satu orang tewas atas nama Pratu Wahyu Prabowo.

Kedua, penembakan terjadi di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Ada tujuh orang tewas dalam insiden ini.

(mad/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads