Kapal yang bernama Wahyu-1 ini mengangkut ratusan tibu ton rotan asal pulau Sulawesi dan Jawa. Kapal ini berbendera Malaysia dan diketahui memiliki spesifikasi GT-66.
Aksi penyergapan kapal Wahyu-1 ini sempat diwarnai kejar-kejaran. Para ABK melawan sehingga petugas terpaksa melepas tembakan. Sejumlah tembakan dilepaskan terhadap dua kapal speedboat yang sengaja mengawal pelayaran kapal Wahyu-1 menuju perairan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain mengamankan kapal beserta muatannya, petugas juga mengamankan 12 pelaku yang terdiri dari nahkoda dan anak buah kapal," ujar Kepala Penindakan dan Pencegahan (P2) Kanwil Bea dan Cukai Karimun, Agus Wahyono kepada detikcom, Kamis (21/2/2013).
Agus menambahkan, kapal ini sudah diintai petugas sejak Kamis (21/2) siang. Ketika hendak memasuki perairan internasional, petugas akhir menyergap kapal ini.
Hingga kini, menurut Agus, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku. Untuk sementara, pihak Bea dan Cukai belum bisa memastikan nilai barang serta kerugian negara akibat aksi penyelundupan tersebut.
(nvc/mad)