Komisi I DPR Sesalkan Tewasnya 8 Anggota TNI di Papua

Komisi I DPR Sesalkan Tewasnya 8 Anggota TNI di Papua

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2013 20:48 WIB
Mahfudz Siddiq (dok. detikcom)
Jakarta - Delapan orang anggota TNI tewas setelah diserang oleh kelompok separatis bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua. Ketua Komisi I Mahfudz Sidiq, menyesalkan peristiwa itu, dan menganggap bahwa intelijen kecolongan.

"Delapan prajurit TNI yang tewas, ini adalah suatu kejadian yang sangat disesalkan, saya prihatin karena mengenai keberadaan kelompok-kelompk separatis bersenjata sudah teridentifikasi secara detail, dan ini suatu kecolongan," kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Tidak hanya itu, menurut Mahfudz, hal ini juga menunjukkan bahwa sistem deteksi dini masih belum berfungsi. Namun ia meminta TNI tak terpancing dengan peristiwa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga meminta agar TNI tidak terpancing dengan reaksi balik berupa tindakan-tindakan secara impresif, karena memang saya meninjau paling tidak dalam satu tahun terakhir target operasi memang mulai diarahkan ke aparat TNI dan Polri," jelas politisi PKS ini.

"Tujuannya adalah untuk semakin mengangkat isu keamanan dan politik di Papua lebih kuat di dunia internasional," lanjutnya.

Ia menuturkan, eskalasi kasus kekerasan bersenjata sudah lama berlangsung dan akan terus berlangsung selama pemerintah belum melaksanakan solusi komprehensif atas masalah di Papua.

"Pak SBY sudah bicara solusi Papua secara bermartabat dan damai, tapi sampai sekarang konsepnya seperti apa, belum ada. LIPI sebetulnya sudah memberikan road map solusi damai, tapi belum ada respon," katanya.

"Tanggal 23-24 (Februari) besok akan digagas curah gagasan untuk solusi atas Papua di Bali, penyelenggara LIPI dengan mengundang pemerintah dan DPR. Saya harap forum ini dapat disepakati untuk solusi damai," tegas Mahfudz.

(iqb/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads