"PKS itu harus pasrah, kan Pak Luthfi langsung berhenti. Itu bagus dan itu terbalik dengan Demokrat justru karena di demokrat justru berkutatnya berhenti tidak, berhenti tidak? Kalau PKS lebih tegaslah," jelas JK di kediamannya saat menerima Rieke Dyah Pitaloka di Jl Brawijaya, Jakarta, Kamis (21/2/2013).
JK menjelaskan, dalam melihat kasus korupsi itu, yang dilihat bukan asal partainya tapi sosok oknumnya. "Itu kan individual, kalau seperti itu harus mendapat fakta hukum yang jelas siapapun," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PKS itu bukan tim kita, 2004 hanya Demokrat, PKPI dan PBB. Itu tidak benar dan tidak ada permintaan lihat saja yang mendukung kita siapa," tegasnya.
(ndr/gah)