4 Ruang Publik di Jakarta yang Kerap Dijadikan Tempat Pacaran

4 Ruang Publik di Jakarta yang Kerap Dijadikan Tempat Pacaran

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2013 11:51 WIB
4 Ruang Publik di Jakarta yang Kerap Dijadikan Tempat Pacaran
Istimewa
Jakarta - Entah apa di pikiran mereka, ada saja segelintir orang yang nekat memakai ruang publik untuk hal yang tak pantas. Kalau sebatas berbincang mungkin biasa, tapi ini sudah jauh melanggar etika kesopanan. Ruang publik pun jadi tak sedap di pandang.

Mulai dari jembatan layang, di pinggir rel kereta, pinggir kali, hingga taman dijadikan tempat berasyik masyuk. Lokasi itu pun menjadi terkesan mesum dengan orang yang bermesraan.

Yang tak elok tentu dengan fungsi taman. Semestinya tempat ini bisa menjadi ajang rekreasi keluarga, bukan jadi ajang berpacaran. Berikut tempat-tempat ruang publik yang disalahgunakan.

Asyik Berduaan di Atas Motor di Jembatan Layang

Istimewa
Anda pernah melintas di jembatan layang di Jakarta? Coba saja pada malam Minggu atau malam di akhir pekan di jembatan layang Kalibata, Jaksel. Belasan motor berderet di pinggir jalan. Sepasang pria dan wanita asyik di atas motor.

Bukan hanya di jembatan layang Kalibata, di jembatan layang Cijantung pun demikian. Pemotor yang duduk berduaan di atas motor ini, bukan hanya tak sedap dipandang, tetapi bikin macet.

Bayangkan, belasna motor berderet di pinggir jalan, tentu memancing keramaian. Tak heran kalau petugas kepolisian sampai memasang pengumuman dilarang pacaran di jembatan layang.

Di Pinggir Rel Kereta, Berasyik masyuk

Ilustrasi (Thinkstock)


Pinggir rel kereta semestinya menjadi ruang steril, tak ada orang yang duduk-duduk atau pacaran. Bagaimana kalau kereta lewat dan menyambar? Nyawa bisa melayang.

Setahun yang lalu, pada 2011 ada sepasang muda-mudi tewas saat mereka berasyik masyuk di pinggir rel kereta di kawasan Sentiong. Keduanya diduga tak sadar saat kereta lewat.

Atau kalau mau cek saja kawasan rel kereta api di malam minggu. Misalnya di sekitar Jl Latuharhary, Jakpus. Biasanya di sana banyak yang asyik berduaan. Selama ini tak pernah ada penertiban.

Taman Indah nan Menawan untuk Berduaan

Ilustrasi (Thinkstock)
Taman di Jakarta sudah lama dijadikan tempat berduaan untuk muda mudi. Sebenarnya sih sah-sah saja, kalau sekedar ngobrol dan berbincang. Tapi, kalau sudah sampai menjurus ke arah di luar etika kesopanan tentu tak sedap dipandang pengunjung taman yang lain.

Taman merupakan ruang publik terbuka. Fungsinya untuk warga kota berekreasi. Sayang sekali kalau taman yang ada justru dijadikan tempat berpacaran. Kegunaan taman jadi teralihkan.

Tercatat sejumlah taman di Jakarta kala malam menjelang mulai jadi tempat mesum. Misal Taman Monas, taman di dekat Tugu Proklamasi, dan juga Taman Barito. Ya, semoga saja Satpol PP mau terus melakukan penertiban.

Pinggir Kali di KBT, Pacaran Hingga Larut Malam

Istimewa
Coba tengok di pinggir kali di Kanal Banjir Timur (KBT) di Jaktim. Malam merayap, belasan anak muda nongkrong di atas motor. Awalnya mungkin hanya mengobrol biasa, tetapi kemudian menjurus pada perbuatan yang tak pantas.

Kini, kawasan itu malah dikenal sebagai tempat pacaran. Malam minggu sudah pasti ada saja yang nongkrong. Apalagi aman tak ada yang melarang dan mengganggu.

Sejumlah pembaca detikcom melaporkan soal penyalahgunaan fungsi KBT ini. Kenapa orang pacaran dibiarkan saja oleh Satpol PP?
Halaman 2 dari 5
(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads