Di tengah kesibukannya nan menggunung, Jokowi selalu menyempatkan diri mengunjungi warga yang tertimpa musibah. Nyawa mereka bahkan sampai melayang diterpa penderitaan.
Suami Iriana ini ringan tangan membantu dan terus berupaya mencarikan solusi tepat agar permasalahan serupa tidak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jenguk Kembaran Bayi Dara
|
Jokowi memastikan kondisi Dara sudah makin membaik dan sudah diberi ASI oleh sang bunda.Β
"Dokter mengatakan sangat sehat, tinggal menambah berat badan. Nanti kalau normal bisa pulang. Kedua, mulai tadi siang ibunya juga sudah menyusui, sudah sehat, karena kecapekan kira-kira itu," kata Jokowi usai menengok Dara di RSUD Tarakan, Jl Kiai Caringin, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013). Jokowi yang tampil berkemeja putih ini langsung dikerubuti pengunjung RS.
Jokowi akan menambah kamar di rumah sakit agar kasus tersebut tidak terulang. Ia juga akan menggunakan programmer yang dapat memantau kesiapan kamar-kamar di rumah sakit.
"Sebetulnya memang ini karena ada lonjakan pasien yang luar biasa besarnya. Apa yang harus kita lakukan? Ya nambah kamar, nambah (ruang) ICU. Apalagi bayi, namanya ICU, itu khusus dan itu juga penuh semua," ujar dia.
2. Terenyuh Bocah Korban Perkosaan
|
"Ini menjadi peringatan semua dan memang masalah di Jakarta ini sangat kompleks," kometar Jokowi seputar nasib bocah SD, yang diperkosa sang ayah usai memberikan santunan di rumah RI, di Jalan Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013).
Menurut dia, Jakarta memiliki masalah yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga non fisik yang harus dibenahi. Suami Iriana ini meminta semua pihak harus bekerjasama untuk membenahi masalah keamanan di Jakarta.
Bocah kelas 5 SD yang diduga menjadi korban pemerkosaan itu meninggal dunia Minggu (6/1/2013) pagi di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur. Dia dibawa ke RS milik pemerintah itu pada 29 Desember 2012 lalu dalam kondisi kemaluannya luka parah. Ternyata bocah itu diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial Su (54).
3. Larang Syuting di RSUD
|
"Tidak boleh. Sudah. Itu untuk RSUD loh. Saya tidak bicara untuk yang lain. Tegas, tidak boleh," ujar Jokowi usai mendatangi warga di lahan sengketa Jl Hang Jebat RT 5/8 Kelurahan Gunung, Kecamatan kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2012).
Menurut Jokowi, larangan itu sudah tegas merupakan perintahnya. Pihaknya juga tidak akan membuat peraturan akan hal itu. "Itu perintah. Perintah itu sudah aturan," kata dia.
Polemik boleh tidaknya rumah sakit dipakai untuk syuting muncul ketika penderita leukimia Ayu Tria (9) meninggal dunia di RSAB Harapan Kita. Kematiannya mendapat perhatian publik karena di saat yang bersamaan ada syuting sinetron 'Love in Paris' di ICU RSAB Harapan Kita yang dianggap tidak pada tempatnya.
4. Santuni Korban Banjir
|
Jokowi yang mengenakan kemeja putih serta celana panjang hitam dan Iriana yang terbalut kebaya warna ungu dan kain batik bergegas menyusuri mulut gang nan becek menuju rumah mendiang Soleh di Gang Anwar di RT 10 RW 01, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2012).
Sarjana Kehutanan UGM itu bercengkrama sambil lesehan di lantai berkeramik warna putih. Ia membawa amplop dan diberikan kepada keluarga. "Uang sebesar Rp 5 juta," ujar Jokowi saat ditanya bantuan yang diserahkan ke Ibu berkerudung biru itu.
Jokowi juga menyempatkan diri menyapa warga sekitar. Ia menyerahkan beras 2 ton dan uang untuk dapur umum Rp 10 juta.
Halaman 2 dari 5