Eks Kepala BNN Sentil Tempat Hiburan Malam yang Buka Hingga Pagi

Eks Kepala BNN Sentil Tempat Hiburan Malam yang Buka Hingga Pagi

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2013 05:30 WIB
Jakarta - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pur) Gories Merre mengkritik pemerintah daerah yang membiarkan tempat hiburan malam yang tidak mematuhi jam operasi. Menurutnya, pelanggaran jam operasi itulah yang dikhawatirkan menjadi peluang penyalahgunaan narkotika.

Menurut jenderal bintang tiga kepolisian ini, langkah pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika akan efektif apabila semua stakeholder bahu membahu bersama memberantas narkoba. Beban pemberantasan narkotika tidak hanya dipikul oleh BNN sebagai leading sector pemberantasan narkotika, tapi juga pemerintah daerah setempat.

"Langkah tepat adalah bekerjasama dengan pemerintah setempat," kata Gories dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung BNN, Rabu (20/2/2013). Diskusi saat itu membahas mengenai perbatasan maritim dan pembagian tugas masing-masing instansi dalam upaya pemberantasan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gories mencontohkan disiplin jam operasional tempat hiburan malam yang ditudingnya banyak dilanggar.

"Kalau sampai jam 1 malam coba ditegakkan lagi, jangan sampai pagi tetap beroperasi, karena ini yang jadi peluang penyalahgunaan narkoba," kata Gories.

Menurutnya, tempat hiburan malam di dunia menepati jam operasional yang diberikan pemerintah setempat.

"Di seluruh dunia orang tetap patuhi jam malam tempat hiburan, cuma di Indonesia yang tidak. Di kita ini sangat longgar sehingga jadi peluang penyalahgunaan narkoba," ujar Gories, menambahkan jam operasional itu banyak diselewengkan ketika menjelang akhir pekan.

Gories mengimbau pemerintah setempat dapat tegas untuk melaksanakan jam operasional yang diberikan pemerintah.

"Kalau sampai jam 1 tepati saja waktu yang diberikan," imbaunya.


(ahy/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads