"Kalau memperbaiki mutu laut pesisir di teluk Jakarta yang sudah terkontaminasi, ya satu-satunya cara itu melalui reklamasi, buat pulau gitu loh. Supaya laut di depannya jadi bagus gitu kan. Saya bilang, kami bukan cuma mau bikin tembok saja. Kami inginnya bikin seperti New Manhattan nih, supaya jadi kota baru," kata Ahok menyampaikan hasil pertemuan dengan Menlu Belanda di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Ahok juga ingin menyelesaikan seluruh deep tunnel, MRT, dan pengolahan air limbah di Jakarta. Dia ingin membangun teluk Jakarta yang terkontaminasi sekaligus membangun kota baru, namun kota Jakarta tetap aman dari banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia punya pemikiran akan membangun giant sea wall. Bendungan raksasa itu akan dijadikan jalan raya di bagian atasnya.
"Giant sea wall kan cuma bikin jalan saja, jalan tol enam jalur, MRT dua jalur. Kalau menurut kami, sayang kalau dipakai untuk jalan saja. Harusnya sekaligus bikin kota saja," ungkapnya.
Berkaca pada masa pemerintahan Fauzi Bowo (Foke), rencana reklamasi teluk Jakarta sudah pernah dicanangkan. "Zaman Pak Foke 17 pulau di sisi sini, teluk-teluk besar nih Jawa Barat dengan Banten. Maka kita butuh pusat, kita ingin ini digabung sehingga teluk di sini, pulaunya di sini, kita ingin pulau di sini. Singapura saja nambah daratan, sehingga pulau nanti akan jadi pantai yang bersih," ungkapnya.
Reklamasi teluk Jakarta menurut Ahok bisa memperbaiki ekosistem pantai jika disertai dengan pengelolaan air yang lebih baik.
"Sehingga punya miliaran kubik cadangan air," katanya.
(van/nrl)